JAKARTA - Komandan Kodiklatau (Dankodiklatau) Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M. memberikan materi seminar kebangsaan kepada siswa SMA Labschool Jakarta, di Auditorium Labschool Jakarta, Kamis (9/3/23).
Kegiatan tersebut mengusung tema “Mempersiapkan Generasi Muda Dalam Menghadapi Ancaman Proxy War” diikuti seluruh siswa SMA Labschool Jakarta.
Baca juga:
Self Charging Electric Car
|
“Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sifat dan karakteristik perang telah bergeser, dimana saat ini kemungkinan terjadinya perang konvensional antar dua negara atau lebih akan semakin kecil, ” kata Dankodiklatau.
Selanjutnya dijelaskan pula macam-macam perang modern pada saat ini diantaranya perang Hibrida, perang Asimetris, perang Proxy, perang Siber dan Network Centric Warfare.
Ditambahkannya, bangsa Indonesia perlu mewaspadai perang modern tersebut diantaranya perang Proxy, dimana perang ini tidak menggunakan kekuatan militer, tetapi perang melalui berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang menyerang ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya termasuk bidang lainnya.
Sebelum mengakhiri penyampaian materi, Dankodiklatau menyampaikan beberapa strategi dan cara menghadapi Proxy War yaitu selalu berpedoman pada nilai-nilai luhur yang termuat dalam Pancasila dan UUD 1945, generasi muda sebagai agen perubahan, mampi mengindentifikasi dan mengenali masalah, selalu mengadakan komunitas belajar serta meningkatkan program pembangunan karakter dan program bela negara. (")